NOKIA
OLD BRAND UPS and DOWNS
B R A N D N A M E
Berdiri, sukses dan lepas, jatuh dan bangkit.
Nokia adalah nama perusahaan dan kemudian menjadi nama brand beberapa produk sejak tahun 1865.
Baik sebagai nama perusahaan dan juga nama brand, Nokia tidak memiliki struktur yang mampu bertahan dengan pencapaiannya. Selalu berakhir dengan ‘lepas dari tangan’ dan bangkrut.
Keberhasilan Nokia di banyak produk, menjadikan banyak businessmen berminat untuk membeli nama Nokia ini. Sayangnya mereka tidak memahami bahwa dalam nama Nokia terkandung daya yang pada akhirnya adalah kerugian.
✿
Di Indonesia kebanyakan orang pernah menggunakan produk Nokia: mobile phone dan kemudian smart phone. Siapa yang tak pernah mendengar hp Nokia meski dia tidak menggunakannya? Match 100% dan Subliminal 0.9 pada tipe brand teknologi menjadikan nama ini memang sangat melekat di lapisan subliminal mind siapa saja.
Sell Power 100% dan Coherence 0.9 menunjukkan kualitas produk yang hebat untuk setiap segment. Keuntungan besar dapat diraih.
Drive 0.5 membentuk perkembangan yang hebat dalam banyak arah tanpa dasar vision yang jelas, akibatnya berakhir dengan kegagalan.
Root 0.5 membentuk daya tahan dan pondasi bisnis yang menyebabkan bisnis terpaksa dilepaskan.
Nokia berdiri, sukses dan lepas, jatuh dan bangkit… siklus berulang yang tak perlu dilanjutkan untuk meningkatkan kerugian di ujung perjalanan.