Naam – Nāma – Namae – Nami

Name – Název – Nazwa – Nom – Nome – Novn
Nomine – Pangalan – Emër – Ime – Imya – Tên – Míngzì

✿

Nama bukan sekedar kata, citra kata yang digunakan juga menyertainya. Citra kata dalam nama menunjukkan arah harapan pemberi nama pada obyek yang dinamai.
Pada setiap bunyi kata yang sama tidak selalu memiliki citra yang sama – bahkan dapat sangat jauh berbeda. Ini disebabkan citra pada setiap kata dalam berbagai bahasa adalah kesepakatan bersama suatu kelompok suku bangsa.

“Energi dalam nama terpusat dan masih laten. Ketika nama diberikan pada suatu obyek maka obyek itu memiliki nama. Melalui nama itulah obyek dikenal. Di sini, kekuatan laten dalam nama diaktifkan. Sebaliknya, ketika obyek tidak diberi nama, maka obyek itu tak memiliki kekuatan. Oleh karena itu, nama memiliki kekuatan yang lebih besar daripada obyek yang dinamai.” (Guruji Anandamurti, Nama and Namii, Subhasita Samgraha 21)

Pada saat manusia diberi nama, nama tersebut ditanamkan di lima lapisan pikiran yang dalam disiplin ilmu pengetahuan metafisika disebut secara urut dari permukaan luar hingga dalam; Conscious, Subconscious, Supramental, Subliminal dan Subtle Causal. Nama dengan mudah ditanamkan di lima lapisan pikiran ini pada masa awal kehidupan hingga usia 12 tahun. Setelah masa pertumbuhan emas ini berakhir, diperlukan usaha mandiri untuk menanamkan nama baru ke seluruh lima lapisan pikiran.

Nama yang ditanamkan di lima lapisan pikiran menjadi energi dasar dan arah kehidupan manusia yang dinamai. Nama ini bekerja di seluruh unit pikiran sel, bukan hanya pada pusat kendali di otak manusia saja. Demikianlah nama mempengaruhi kehidupan seorang manusia hingga pada tataran tubuh fisik.
Dalam nama terdapat citra sesungguhnya yang diberikan oleh energi yang terkandung di dalamnya. Nomen est omen; nama adalah tanda yang menunjukkan dirinya sendiri.

Nama berkualitas baik ditentukan oleh energi daripada citra yang terkandung di dalamnya. Tentu saja menjadi berkualitas sangat baik apabila dalam nama terdapat energi dan citra positif.
Meski bukan hal utama, keindahan nama dapat dibentuk dengan susunan bunyi dalam beberapa kata yang menyatakan energi dan citra di dalamnya. Hal ini hanya dapat dibentuk dengan tanpa mengorbankan energi dan citra positif.

Energi dapat diukur seberapa besar dan apa yang dapat dihasilkan, demikian pula energi dalam nama. Pendekatannya sangatlah berbeda dibandingkan dengan mengukur energi di luar nama. Meskipun demikian, gejala empiris adalah sesuatu yang selalu menjadi bukti nyata kebenaran.
Manutiras adalah ilmu pengetahuan pikiran yang di dalamnya terdapat bagian tentang nama. Manutiras adalah satu-satunya ilmu pengetahuan yang lengkap tentang nama.

Manutiras diberikan pada saya di tahun 1987 oleh Guruji Anandamurti. Pada tahun 1988 Guruji menamai saya Arkand Bodhana Zeshaprajna. Nama ini baru saya gunakan pada tahun 1994 setelah menyelesaikan seluruh bagian Manutiras dalam bimbingan Guruji. Masa tujuh tahun itu adalah masa yang sangat luar biasa.
Ada sangat banyak murid Guruji, entah apa dasar dan maksud tujuan Manutiras hanya diberikan pada saya.

Nama lebih utama daripada semua alat bantu kehidupan.
Nama Anda selayaknya berkualitas sangat baik agar energi dasar dan arah kehidupan terbaik menjadi bagian hidup Anda.
Anda dapat mengetahui kualitas nama Anda dengan mudah; sampaikan nama lengkap dan tanggal lahir Anda melalui WhatsApp di sudut kanan bawah ini.
Anda juga dapat meningkatkan kualitas nama Anda melalui link ini.